Rabu, 01 Februari 2017

Mengenal Kesadaran dan Psikoanalisa

Mempelajari Ego States Therapy membuat saya lebih memahami Psikoanalisis
Dalam tulisan ini saya akan menjelaskan psikonalisa secara singkat dan mendasar dalam hubungannya kepada terapi.

Kesadaran ini bagaikan kesatuan dalam banyak pikiran
Didalamnya ada kondisi kesadaran (states), isi kesadaran (memory), fokus kesadaran (awareness), struktur kesadaran, dan energi kesadaran

Struktur kesadaran ini sangat rumit.....
Secara umum ada struktur tingkat Sadar, pra-Sadar, tak-Sadar
Struktur pikiran pun dapat dipetakan sebagai 3 komponen
yaitu ID (naluri primitif), EGO (eksistensi aku), Super EGO (hati nurani/ norma)
Dimana ID hanya bekerja pada pikiran tak sadar
EGO bisa berkerja pada tingkat Sadar dan pra-Sadar
sedangkan Super EGO bisa berkerja dalam semua tingkat kesadaran
Super EGO ini adalah jembatan dan pembatas dari pikiran ID dan EGO
Misalnya jika kita melihat kesempatan mencuri, si ID naluri bilang uang itu enak, si EGO bilang aku butuh uang untuk bla-bla, si Super EGO bilang mencuri itu tidak baik....

ID adalah 99% adalah warisan keturunan
Super EGO adalah hasil kultur lingkungan awal dimana 90% dibentuk pada saat umur dibawah 5 tahun. Super EGO hanya dimiliki pada mahluk dengan sistem sosial yang tinggi.
Sedangkan EGO adalah si AKU kepribadian yang bagi saya bentuknya seperti KUE... yah kaya KUE bisa di bagi2 lagi walau awalnya satu....
Tugas utama EGO sebenarnya adalah menjalankan "Tugas" dalam berbagai peran.
Pada dunia mahluk hidup sederhana dengan pikiran naluri hanya cukup karena hidup mereka sederhana misalnya cukup dengan naluri bertahan hidup, mencari makanan dan pasangan saja cukup...
Tetapi untuk mahluk yang lebih rumit, di butuhkan banyak peran, misalnya pada manusia harus berperan sebagai anak dan bermain, saat mulai dewasa tambah peran sebagai pelajar, teman, dan sebagainya, saat dewasa harus berperan sebagai pekerja, pengawas, pemimpin, orang tua, dsb....
EGO memang sengaja diciptakan dapat terbagi2 seperti KUE.. karena kalo tidak dapat terbagi akan repot dan bakal terjadi tabrakan.... misal seorang manusia saat di kantor dia harus mengunakan EGO seorang pekerja yang harus bisa rajin bisa memimpin anak buah harus tegas dll.... namun saat pulang kerumah dia harus merubah EGO nya yang aktif sebagai orang tua yang perhatian, bertanggung jawab, menyayangi, dll... tidak mungkin dia pakai EGO seorang pekerja di rumah.....
.
Namun selain perubahan dan penambahan peran (normal differentiation) diatas, ego juga dapat terbelah atau terpecah dengan 2 cara lain...
Yaitu saat terjadi TRAUMA... yang membentuk alter atau part EGO
dan saat terbentuk indentiikasi pribadi yang baru yang membentuk Introject EGO.

Saat ada penyimpangan pada saat pembentukan EGO inilah
saatnya dibutuhkan terapi-terapi phisikoterapi..
Baik itu ego-state therapy (empty chair therapy), part therapy, ego personality therapy, resource therapy, emotions focused therapy, modalities therapy, logo therapy dan sebagainya.

Semoga berguna
Master Arif Hipnoterapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar